Baru saja Samsung merilis smartphone andalan mereka, Samsung Galaxy S6 Edge+ dan Samsung Galaxy Note5, kini mereka diam-diam juga merilis smartphone yang berbasiskan sistem operasi Android. Samsung mengumkan rencana perilisan smartphone dengan seri SM-G9198 ini kemarin, di Tiongkok. Namun tidak seperti biasanya, kali ini Samsung merilis smartphone berjenis flip. Sepertinya Samsung ingin mengikuti langkah LG yang beberapa waktu silam juga memperkenalkan dan siap memasarkan smartphone Android dengan jenis flip.
Smartphone dengan dimensi tinggi 120.3mm, lebar 61.2mm, dan tebal 16.3mm ini memiliki berat sebesar 202g, sedikit lebih berat jika dibandingkan dengan seri smartphone terbaru Samsung, Galaxy Note5. Selain itu juga telah mendukung jaringan 4G LTE, WiFi dual band 802.11 a/b/g/n/ac 2.4 + 5GHz, dan bluetooth versi 4.1.
Untuk hardware yang ditanamkan pada smartphone ini adalah, prosesor besutan Qualcomm, Snapdragon 808 hexa-core dual-cluster dengan kecepatan 1.8GHz untuk 4 inti utama dan 1.5GHz untuk 2 inti lainnya. Jarang sekali penggunaan prosesor tipe hexa-core ini mengingat kebanyakan smartphone yang beredar sekarang adalah quad-core dan octa-core. Bicara masalah RAM, masih belum ada informasi pasti, baik dari situs resmi Samsung, namun banyak rumor smartphone ini akan menggunakan RAM sebesar 2GB megingat smartphone ini menggunakan prosesor yang memiliki 6 inti.
Untuk layar yang digunakan mengusung layar seluas 3.9 inci dengan resolusi 1280×768 yang sudah menggunakan teknologi Super AMOLED dan balutan Corning Gorilla Glass 4. Bicara masalah kamera, smartphone ini akan dipersenjatai kamera 16MP dengan aperture F1.9 untuk kamera belakang yang juga dilengkapi lampu flash, dan 5MP untuk kamera depannya. Dengan kamera belakang sebesar itu, dapat dipastikan gambar yang dihasilkan dari smartphone tipe flip ini sangat memuaskan.
Kapasitas penyimpanan pada smartphone ini sebesar 16GB untuk kapasitas penyimpanan internal, dan dapat ditambah dengan microSD hingga 128GB. Selain itu, kapasitas betarai yang akan digunakan sebesar 2.020mAh, bisa terbilang sedikit mengingat kebanyakan smartphone yang beredar dengan kisaran spesifikasi yang sama telah memberikan kapasitas baterai yang lebih.
Namun sayangnya, smartphone ini dikabarkan hanya dipasarkan di Tiongkok dan pihak Samsung belum mengumumkan apakah smartphone clamshell ini akan beredar untuk pasar global, termasuk Indonesia.
