Bahasa
pemrograman c++ adalah bahasa untuk / awal untuk membuat sebuah program. Pengertian
dari bahasa c++ adalah suatu bahasapemrograman yang memiliki kompiler
(menerjeahkan bahasa pemrograman) yg saling berbeda.
Ada 4 kompiler umum yaitu
c++ Borland, c++ Microsoft
visual, c/386 watcom dan DJGPP. Bahasa pemrograman
c++ adalah bahasa yang sangat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, karna
memperlukan banyak dan beberapa kata kunci, kata kunci sendiri tidak cukup
untuk difungsikan
sbagai pemasukan dan pengeluaran. Dan Setiap compiler agak
berbeda.setiap compiler dapat menjalankan fungsi standart c++ ANSI/ISO, tapi
setiap compiler juga akan dapat menjalankan fungsi nonstandard. Nonstandard itu
fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan
orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median
disebut neutral ground.
STRUKTUR PROGRAM C++
Mungkin ini Cara terbaik untuk
belajar pemrograman adalah membuat program.
//Program pertama dalam bahasa C++
#include
using namespace std;
int main() {
cout << "about me!!"
<< surya;
return 0;
}
- //Program pertama dalam bahasa C++
Kata dan baris ini mengenai apa yang diyulis. Dianggap
sebagai komentar jika di depannya ada tanda \\, dan tidak terpengaruh pada
program yang lain.
- #include
untuk pengaruh preprocessor baris harus diawali dengan tanda
(#). Baris ini tidak mengandung instruksi seperti biasanya, tapi baris ini
sebagai pertanda kepada prepocessor compiler. Dan ini, pengarah #include menginstruksikan kepada prepocessor untuk menyertakan
standar file iostream. File (iostream) mengandung deklarasi dari standar
library input output di C++.
- using namespace std;
elemen elemen dari library standar C++ dideklarasikan di
dalam sesuatu yang disebut namespace, dengan nama std. Jadi, untuk bisa
memanfaatkan fungsi dari library tersebut.
- int main ()
fungsi utama adalah dibagian baris ini. Fungsi utama dari
program C++ harus diberi nama main. Fungsi main adalah titik awal pelaksanaan
dari semua program C++.
Sintaks
main diikuti dengan sepasang tanda kurung ( () ). karena
mengikuti aturan deklarasi fungsi dalam C++. Sebagai alternatif, di dalam tanda
kurung ini bisa diberi beberapa parameter. Seteleh tanda kurung itu, kita akan
melihat bagian utama dari fungsi yang diapit tanda kurung kurawal ( {} ). Yang
terdapat di dalam tanda kurung kurawal ini adalah apa yang akan dilakukan
fungsi ketika dieksekusi.
- cout << "about me!";
Baris ini adalah sebuah statement dalam bahasa C++.
Statement adalah sebuah instruksi sederhana yang benar-benar dapat memberikan
efek pada program itu.
cout adalah nama dari perintah pengeluaran
standar dalam bahasa pemrograman C++, sehingga arti dari seluruh baris tersebut
adalah untuk memberikan kepada pengeluaran sederetan karakter.
- return 0;
return
akan menyelesaikan fungsi utama dari program itu. return
dapat diikuti dengan code return. Sebuah code return bernilai 0 dalam fungsi
main secara umum berarti program bekerja sesuai dengan yang diharapkan, tanpa
ada error dalam proses eksekusi.
TIPE DATA
Tipe
Data
|
Ukuran
Memori
|
Jangkauan
Nilai
|
Format
|
Jumlah
Digit
|
Char
|
1 Byte
|
-128 s.d 127
|
||
Int
|
2 Byte
|
-32768 s.d 32767
|
||
Short
|
2 Byte
|
-32768 s.d 32767
|
||
Long
|
4 Byte
|
-2,147,435,648
s.d 2,147,435,647
|
||
Float
|
4 Byte
|
3.4 x 10-38 s.d
3.4 x 10+38
|
5 – 7
|
|
Double
|
8 Byte
|
1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308
|
15 – 16
|
|
Long
Double
|
10 Byte
|
3.4 x
10-4932 s.d 1.1 x 10+4932
|
19
|
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No Tipe
Data Ukuran Range Format
Keterangan
1 char 1 byte -128 s/d 127 %c Karakter/string
2 int
2 byte - 32768 s/d 32767 %i , %d Integer/bilangan
bulat
3 float
`4 byte - 3.4E-38 s/d 3.4E+38 %f Float/bilangan
pecahan
4 double
8 byte - 1.7E-308 s/d1.7+308 %lf
Pecahan presisi ganda
5 void
0 byte - -
Tidak bertipe
6 String - - %s String
konstanta
Konstanta sama dengan variable tpi variable bertipe konstanta ini
bersifat statis. Dengan bahasa c++ dapat mendefinisikan variable konstanta
dengan memakai deklarasi “const”
Secara garis konstanta dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. konstanta
bilangan (const integer)
b. konstanta
karakter (const character)
konstanta
bilangan (const integer)
konstanta bilangan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. konstanta
blangan bulat
konstanta bilangan bulat yang tidak mengandung titik
decimal
misalnya : 1,2,3,4,5,6 dst
2. konstanta
decimal berpresisi tunggal (floating point)
konstanta ini memiliki bentuk seperti :
a. bentuk
decimal (contoh : 4.66)
b. bentuk
eksponensial / bilangan berpangkat (contoh : 8.65e4 yang berarti 8.65 x 104
3. konstanta
decimal berpresisi ganda
konstanta ini hamper sama dengan konstanta bilangan
bulat tapi perbedaannya adalah konstanta ini memiliki tamping precision yang
lebih besar. Contoh : 35.8888888888
konstanta
teks (const string)
konstanta ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. data
karakter
data karakter hanya terdiri dari salah satu buah
karakter saja yang terapit tanda petik tunggal seperti ‘A’ . ‘x’ . ‘4’ atau ‘$’
dll
2. data string
data yang terdiri dari beberapa rangkaian karakter
yang terapit dalam kurung ganda seperti “about me” dll.
Deklarasi
konstanta
Dalam mendeklarasikan konstanta
adalah dengan menggunakan reserved word “const” dengan bentuk penulisan dengan
deklarasi sebagai berikut
Variabel
Variabel
adalah suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di
dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap,
nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
·
Terdiri dari gabungan
huruf dan angka
dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive
artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan
Nim dianggap berbeda.
·
Tidak boleh
mengandung spasi.
·
Tidak boleh
mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang
termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, (, ),
-, %, #, !, &, *, +, = dsb
·
Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang
terpakai.
variabel, dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu :
a. Variabel Numerik
b. Variabel Teks
c.
Variabel
Numerik
Variabel numerik dibagi menjadi
menjadi 3 macam, yaitu :
- Bilangan Bulat atau Integer
- Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point.
- Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision.
Variabel
Text
- Character ( Karakter Tunggal )
- String ( Untuk Rangkaian Karakter )
Deklarasi Variabel
Suatu
proses memperkenalkan variabel kepada Borland C++ dan pendeklarasian tersebut
bersifatmutlak karena jika tidak diperkenalkan terlebih dulu maka Borland C++
tidak menerima variabel tersebut. Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti :
integer atau character dan nama variabel itu sendiri.Setiap kali pendeklarasian
variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma ( ; ).
Tabel 2.3. Deklarasi Variabel
TIPE VARIABEL
|
SIMBOL DEKLARASI
|
Integer
|
int
|
Floating Point
|
float
|
Double Precision
|
double
|
Karakter
|
char
|
Unsigned Integer
|
unsigned int
|
Unsigned Character
|
unsigned char
|
Long Integer
|
long int
|
Unsigned Long Integer
|
unsigned long int
|
K O D E P E N E N T U
FO R MA T
. %c : Membaca sebuah karakter
. %s : Membaca sebuah string
. %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat
(integer)
. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan
(real)
. %o : membaca sebuah bilangan octal
. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
Perintah Keluaran
·
Unyuk
mengaktifkan perintah printf dan scanf #include //
·
untuk
mengaktifkan perintah getch #include //
untuk Perintah standar output yang
disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
- printf()
- puts()
- putchar()
- cout()
printf()
Fungsi
dari printf()
adalah fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi
kelayar.
Tabel 2.4. Penentu Format Printf()
TIPE DATA
|
Penentu Format
Untuk printf()
|
Integer
|
%d
|
Floating
Point
|
|
Bentuk Desimal
|
%f
|
Bentuk Berpangkat
|
%e
|
Bentuk Desimal dan Pangkat
|
%g
|
Double
Precision
|
%lf
|
Character
|
%c
|
String
|
%s
|
Unsigned
Integer
|
%u
|
Long
Integer
|
%ld
|
Long
Unsigned Integer
|
%lu
|
Unsigned
Hexadecimal Integer
|
%x
|
Unsigned
Octal Integer
|
%o
|
printf(“%c merupakan abjad yang ke - %d”,’b’,2);
b typenya char
Contoh #include
#include
main()
{
int a = 7;
char b = 'G';
clrscr();
printf("%c Merupakan Abjad Yang Ke - %d", b, a);
}
Penggunaan Penentu Lebar Field
Jika
anda ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data FLOAT atau pecahan,
tampilan yang tampak biasanya kurang bagus. Hal tersebut dapat diatur lebar
field-nya dan jumlah desimal yang ingin dicetak. Berikut bentuk penulisannya :
Contoh #include
#include
main()
{
float a = 7.50, b = 243.21;
clrscr();
printf("Bilangan A = %f \n", a);
printf("Bilangan B = %f", b);
}
Output yang akan dihasilkan, jika tidak menggunakan
panentu lebar field adalah
Bilangan A = 7.500000
Bilangan B = 243.210007
Contoh #include
#include
main()
{
float a = 7.50, b = 243.21;
clrscr();
printf("Bilangan A = %4.1f \n", a);
printf("Bilangan B = %4.1f", b);
}
Output yang akan dihasilkan, jika menggunakan panentu
lebar field adalah
Bilangan A = 7.5
Bilangan B = 243.2
puts()
Perintah
puts()
sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak
string ke layar. Dan puts() berasal dari kata PUT
STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
Tabel 2.6. Perbedaan fungsi puts() dengan printf()
printf()
|
puts()
|
Harus
menentukan tipe data untuk data string, yaitu %s
|
Tidak
Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data
string.
|
Untuk
mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ \n ‘
|
Untuk
mencetak pindah baris tidak perlu notasi ‘ \n ‘ , karena sudah dibeikan
secara otomatis.
|
Contoh #include
#include
main()
{
char a[4] = "BSI";
clrscr();
puts("Saya Kuliah di. ");
puts(a);
}
putchar()
putchar()adalah
perintah digunakan untuk menampilkan sebuah
karakter ke layar. dan Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah
baris.
Contoh #include
#include
main()
{
clrscr();
putchar('B');
putchar('S');
putchar('I');
}
cout()
Fungsi
cout()
adalah sebuah objeck didalam Borland C++ digunakan untuk menampilkan
suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file
header iostream.h .
Contoh #include
#include
#include
main()
{
float a, b, c;
a=7.5; b=8.4; c=0
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai B : "<
c = a + b;
cout<<"Masukan Nilai C : "<
getch();
}
FUNGSI
MANIPULATOR
Manipulator
biasanya untuk mengatur tampilan layar. Dan ada beberapa fungsi manipulator
yang disediakan oleh Borland c++. Antara lain :
·
endl
merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris
·
ends
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan
untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter
·
dec, oct dan hex merupakan suatu
fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal,
oktal dan hexadesimal.
·
setprecision() merupakan
suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal
yang ingin ditampilkan.
Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan
oleh Borland C++, diantaranya adalah :
- scanf() adalah perintsh yang digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
- gets()adalah perintsh yang digunakan untuk memasukkan data string
- cout() adalah perintsh yang adalah sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data.
- Getch adalah perintsh yang dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
- getche() adalah perintsh yang dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar
Operator Aritmatika
operasi aritmatika yang tergolong sebagai
operator binary adalah :
Tabel 3.1. Operator Aritmatika
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
*
|
Perkalian
|
4 * 5
|
/
|
Pembagian
|
8 / 2
|
%
|
Sisa Pembagian
|
5 % 2
|
+
|
Penjumlahan
|
7 + 2
|
−
|
Pengurangan
|
6 − 2
|
Operator yang tergolong sebagai operator Unary,
adalah :
Tabel 3.2. Operator Unary
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Tanda Plus
|
−4
|
−
|
Tanda Minus
|
+6
|
Operator Logika
Operator logika merupakan sebuah operator yang
membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding. Operator
logika membandingkan logika hasil dari dua operasi pembanding dan akan
melakukan operasi khusus apabila bernilai benar dan apabila bernilai salah maka
akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi logika ada
tiga yaitu :
Logika
|
Keterangan
|
&&
|
Logika dan (AND)
|
||
|
Logika or (ATAU)
|
!
|
Logika not (INGKARAN)
|
Di bawah merupakan tabel logika dari AND, OR, NOT, yang
akan terjadi apabila kondisi bernilai sebagai berikut :
Bentuk Perulangan
(looping)
Bentuk perulangan yand dapat dibuat :
➢
for ... Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu
proses yang telah diketahui jumlah perulangannya
➢
while ... Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.
Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya
belum
➢
do while .... Perbedaannya dengan while, do ... while memiliki pengecekan
kondisi
yang terletak setelah statement perulangan
Variasi Perulangan
➢
Perulangan sederhana
➢
Perulangan Nested (bersarang)
Kondisi perulangan
Break & Goto ditempatkan di dalam
statement perulangan. Ketika
kursor kompilasi menjalankan statement break, maka kursor
kompilasi
akan melompat keluar dari scope perulangan terkait.
Logika Sebuah Perulangan
Counter
Operator
Couter operator ada 2 macam yaitu:
➔
Incremental => penambahan +1
; ++number;
➔
decremental => pengurangan 1
;
number;
Operasi
Penyeleksian Kondisi
Pernyataan
percabangan digunakan untuk memecahkan masalah untuk
mengambil suatu keputusan diantara dari beberapa pernyataan
yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C++ menyediakan
beberapa perintah antara lain.
Pernyataan IF
Pengertian dari if adalah, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah
akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
Pernyataan IF - ELSE
Pengertian dari if adalah, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1
akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”.
Pernyataan NESTED IF
Nested
if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk
penulisan pernyataan Nested if adalah :
Pern
if(syarat)
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
else
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
peryataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk
dari if-else bertingkat sebenarnya
serupa dengan nested if, keuntungan menggunakan pernyataan if-else bertingkat dibanding dengan pernyataan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih
sederhana.
Pernyataan switch - case
Bentuk
dari switch
- case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan
keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian.
Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti pernyataan
if – else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe
karakter atau integer.
Proses
Perulangan
proses perulangan selalu dijumpai didalam bahasa
pemrograman, dan disini akan sedikit membahas perintah
perulangan. Kegunaan
dari masing-masing argumen for diatas
adalah :
·
Inisialisasi
: merupakan bagian untuk memberikan nilai awal untuk variabel-variabel
tertentu.
·
Syarat
Pengulangan : memegang kontrol terhadap pengulangan, karena bagian ini yang
akan menentukan suatu perulangan diteruskan atau dihentikan.
·
Pengubah
Nilai Pencacah : mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah.
Pernyataan for
Perulangan
for adalah. Bentuk umum pernyataan for sebagai berikut :
Pernyataan nested - for
for (
inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
for ( inisialisasi; syarat
pengulangan; pengubah nilai pencacah)
{
pernyataan
/ perintah;
}
}
|
Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for didalam
perulangan for yang lainnya. Bentuk umum pernyataan Nested for sebagai berikut :
Didalam penggunaan nested-for, perulangan yang didalam terlebih dahulu dihitung hingga selesai, kemudian perulangan yang diluar diselesaikan.
Perulangan Tidak Berhingga
Perulangan tak berhingga merupakan
perulangan ( loop ) yang tak pernah berhenti atau mengulang terus, hal ini
sering terjadi disebabkan adanya kesalahan penanganan kondisi yang dipakai
untuk keluar dari loop.
Pernyataan continue
Pernyataan
continue digunakan untuk mengarahkan
eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama, dengan kata lain
mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpa
menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut.
Pernyataan while
Pernyataan
perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip dengan
perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat
tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut
terpenuhi.
Pernyataan do - while
Pernyataan
perulangan do - while merupakan bentuk perulangan yang melaksanakan
perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan dibelakang.
Pernyataan break
Pernyataan break telah dibahas pada pernyataan pengambilan keputusan switch. Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari struktur switch. Selain itu pernyataan break
berfungsi keluar dari perulangan ( for, while dan do-while ). Jika pernyataan break
dikerjakan, maka eksekusi akan dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah
akhir dari badan perulangan ( loop ).
Array
ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang
terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array
mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu
larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan
variabel yang lainnya.
Variabel array
dalam Borland C++, digolongkan menjadi 3 dimensi :
·
Array
Berdimensi Satu.
·
Array
Berdimensi Dua
·
Array
Berdimensi Tiga.
Pembahasan ini,
hanya dibatasi pada Array Berdimensi Dua saja :
Berdimensi
Satu
Sebelum
digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara
mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya,
hanya saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang
disediakan.
Deklarasi
Array Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe-Data
Nama_Variabel[Ukuran]
|
Keterangan :
·
Type
Data : Untuk menyatakan type data yang
digunakan.
·
Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum
elemen array.
Array
Berdimensi Dua
Array dimensi dua tersusun dalam
bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua
menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan,
pendataan nilai dan lain sebagainya. Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe-Data
Nama_Variabel[index-1][index-2]
|
Keterangan :
·
Type
Data : Untuk
menyatakan type data yang digunakan.
·
Index-1 : Untuk
menyatakan jumlah baris
·
Index-2 : Untuk
menyatakan jumlah kolom
Pernyataan goto
Pernyataan
goto
merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program ke-pernyataan yang diawali
dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua ( : ). Bentuk pemakaian goto
sebagai berikut : goto label;
Fungsi
PenjelasanFungsi
(Function) merupakan blok dari kode
yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus.
Pada intinya fungsi berguna untuk :
- Mengurangi
pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.
- Program
menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dikembangkan.
Fungsi-fungsi
yang sudah kita kenal sebelumnya adalah fungsi main(), yang bersifat mutlak, karena fungsi ini program akan
dimulai, sebagai contoh yang lainnya fungsi
printf() yang mempunyai tugas untuk menampilkan informasi atau data kelayar
dan masih banyak lainnya.
Struktur
Fungsi
Sebuah fungsi sederhana mempunyai bentuk
penulisan sebagai berikut :
Prototipe
Fungsi
Prototipe fungsi digunakan untuk
menjelaskan kepada kompiler mengenai :
·
Tipe keluaran fungsi.
·
Jumlah parameter.
·
Tipe dari masing-masing parameter.
Salah
satu keuntungan pemakai prototipe, kompiler akan melakukan konversi antara tipe
parameter dalam definisi dan parameter saat pemanggilan fungsi tidak sama atau
akan menunjukkan kesalahan jika jumlah parameter dalam definisi dan saat
pemanggilan berbeda.
Terdapat dua macam para parameter
fungsi, yaitu :
·
Parameter
formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam definisi fungsi.
·
Parameter
Aktual adalah variabel yang dipakai dalam pemanggilan fungsi.
Pemanggilan
dengan nilai ( Call by Value )
Pemanggilan dengan nilai merupakan cara yang dipakai
untuk seluruh fungsi buatan yang telah dibahas didepan. Pada pemanggilan dengan
nilai, nilai dari parameter aktual akan ditulis keparameter formal. Dengan cara
ini nilai parameter aktual tidak bisa berubah, walaupun nilai parameter formal
berubah.
Pemanggilan
dengan Referensi (Call by Reference)
Pemanggilan
dengan reference merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel
kedalam fungsi. Cara ini dapat dipakai untuk mengubah isi suatu variabel diluar
fungsi dengan melaksanakan pengubahan dilakukan didalam fungsi.
Pengiriman
Data Konstanta Ke Fungsi.
Mengirimkan
suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi yang lain dapat dilakukan dengan
cara yang mudah, dapat dilihat dari program berikut :
Pengiriman
Data Variabel Ke Fungsi
Bentuk pengiriman data Variabel, sama
seperti halnya pengiriman suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi, hanya
saja nilai yang dikirimkan tersebut senantiasa dapat berubah-ubah. Bentuk
pengiriman tersebut dapat dilihat dari program berikut :