Pengenalan WEB, Sejarah WEB, Aplikasi WEB, Browser WEB, Server Web.

1.1         Pengertian
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet,
dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan–layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce). Kini, web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna Internet. Web lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi e–mail yang menggunakan web sebagai interfacenya.
Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah, dari yang cuma–cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi) di Internet. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :
·         akses informasi mudah.
·         setup server lebih mudah.
·         informasi mudah distribusikan.
·         bebas platform adalah informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

1.2         Sejarah Web
Sejarah Web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner–Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi Internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan.
Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sebagaimana di­ketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan Web.

1.3         Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang diguna­kan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemam­puan HTML. Pada saat ini banyak skrip seperti itu, antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java).
Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi :
·      Web statis
·        Web dinamis.
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan apli­kasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halamanhalaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi Web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau Webmaster. Pengertian Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang di­lengkapi dengan animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basis data.
Arsitektur aplikasi Web diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Klien berinteraksi dengan Web server. Secara internal, Web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware inilah yang berhubungan dengan basis data(database). Web server adalah server yang melayani permintaan klien terhadap halaman Web. Apache, IIS (Internet Information Server), dan Xitami merupakan contoh perangkat lunak Web server.
Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan Web server dan berfungsi menerjemahkan kode–kode tertentu, menjalankan kode–kode tersebut, dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. PHP, ASP, dan Perl adalah beberapa contoh middleware.
Browser atau Web browser adalah perangkat lunak di sisi klien yang digunakan untuk mengakses informasi Web. Internet Explorer Netscape, dan Mozilla merupakan contoh browser.
Prinsip kerja pengaksesan dokumen Web yang berbasis HTML adalah seperti berikut :
1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs Web melalui protokol HTTP.
2.  Permintaan diterima oleh Web server.
3.  Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.
4. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode–kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.

Dengan menggunakan pendekatan Web dinamis dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis Web (Webbased application). Sebagai contoh, sistem informasi akademis berbasis Web memungkinkan seorang mahasiswa melihat informasi nilai dari matakuliahmatakuliah yang sudah diambilnya dari luar kampus (di mana saja). Selain itu, pada masa semester baru, mahasiswa dapat memasukkan data KRS (kartu rencana studi) melalui Internet.

1.4      Teknologi Web
Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk web dinamis, terdapat dua macam pengelompokan, yaitu :
·      Teknologi pada sisi klien (clientside technology)
Teknologi Web pada sisi klien diimplemtasikan dengan mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klienlah yang, bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima.
Kelemahan pendekatan seperti ini adalah terdapat kemungkinan bahwa browser pada klien tidak mendukung fitur kode perluasan HTML. Sebagai contoh, kode VBScript yang dilekatkan pada kode HTML tidak akan berfungsi sekiranya browser yang digunakan klien tidak mendukungnya. Kelebihan tekno­logi pada sisi klien adalah memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis, misalnya menampilkan jam yang terus–menerus berubah ataupun untuk membuat animasi gambar yang mengikuti gerakan penunjuk mouse.
Yang termasuk dalam teknologi pada sisi klien :
§  Kontrol ActiveX
Kontrol ActiveX adalah suatu komponen yang ditulis dengan menggunakan perangkat lunak seperti Visual C++, Visual BASIC, atau Delphi. Jika komponen ini ditambahkan ke dokumen Web, maka fungsi yang didukungnya akan tersaji dalam halaman Web. Misalnya, kontrol ActiveX dapat digunakan untuk menam­pilkan grafik tiga dimensi atau bahkan untuk mengimplementasikan permainan (game) yang interaktif.
Di dalam dokumen HTML, kontrol ActiveX dilekatkan melalui tag . Dalam hal ini server akan mengirimkan kode program yang me­libatkan Applet dan HTML itu sendiri.
Sejauh ini ActiveX hanya berjalan di lingkungan Windows, dan hanya browser tertentu (misalnya Internet Explorer) yang dapat memprosesnya.
§  Java Applet
Applet adalah program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Program ini dapat diletakkan ke halaman Web, melalui tag HTML bernama dan dapat diproses oleh browser yang mendukung Java (misalnya Internet Explorer dan Netscape). Dalam hal ini server akan mengirimkan kode Applet dan HTML.
Berbeda dengan ActiveX, Applet bersifat cross–platform artinya dapat berjalan pada berbagai platform, asalkan platform tersebut mendukung Java.
§  Skrip sisi – klien (misalnya JavaScript)
Skrip sisi–klien  adalah kode–kode yang dilekatkan menjadi satu dengan kode HTML dan skrip ini diproses di klien. Dua skrip di sisi klien yang terkenal adalah JavaScript dan VBScript. JavaScript merupakan skrip yang sangat populer dan dapat berjalan pada hampir semua browser masa kini. Adapun VBScript hanya berjalan di Internet Explorer.
Saat ini skrip yang disebut CSS (Cascading Style Sheets) dan dikenal dengan sebutan Dynamic HTML (DHTML) mulai banyak digunakan. Skrip ini dapat digunakan untuk memformat halaman Web dengan definisi skrip ditulis terpisah ataupun menyatu dengan HTML.
·         Teknologi pada sisi server (server–side technology)
Teknologi Web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server.
Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah:
1.      Mengurangi lalu–lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak–balik antara klien dan server.
2.      Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja.
3.      Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser.
4.      Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.
5.      Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke klien berbeda dengan kode asli pada server).
Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server adalah:
§  Common Gateway Interface (CGI)
Pada awalnya, teknologi yang umum digunakan untuk menyajikan data yang bersifat dinamis di lingkungan Web adalah CGI. Pada prinsipnya CGI dapat ditulis dengan menggunakan bahasa apa saja. Namun, yang paling populer adalah Perl.
Kelemahan CGI terletak pada penciptaan proses sebanyak permintaan dari klien. Jika terjadi jumlah permintaan yang sangat banyak maka akan cenderung melumpuhkan server.
§  Proprietary Web Server API
Microsoft dan Netscape menciptakan API (Application Programming Interface) yang ditujukan untuk membuat aplikasi Web dinamis. Pustaka dari Microsoft dinamakan ISAPI (Internet Server API) dan pustaka yang dibuat oleh Netscape disebut NSAPI (Netscape Server API). Kedua API ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan CGI, karena keduanya dirancang untuk menciptakan sebuah proses saja, sekalipun terdapat banyak permintaan.
§  Active Server Page (ASP)
ASP merupakan teknologi di sisi server yang paling banyak digunakan di lingkungan Windows. Saat ini ASP juga diusahakan untuk berjalan pada platform selain Windows. Teknologi lanjutan dari ASP adalah ASP.net.
§  Server–Side JavaScript
ServerSide JavaScript (SSJS) merupakan buatan Netscape yang ditujukan untuk menyaingi ASP. Dalam prakteknya, skrip ini kurang populer.
§  Java Servlets dan JavaServer Page (JSP)
Baik JavaServlets maupun JavaServer Page menggunakan bahasa Java. Oleh karena itu para pemrogram yang telah terbiasa dengan Java dapat memanfaatkan fitur Java untuk membuat program yang canggih. Sayangnya, bahasa Java meskipun tidak sesulit C tetap dianggap rumit bagi para pemula. Oleh karena itu, pemakai Java Servlets dan JSP masih kalah dengan ASP atau PHP.
§  PHP
PHP merupakan skrip yang berjalan di server dan sangat populer di lingkungan Linux. Saat ini PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga Windows.

1.5         Bagaimana WWW Bekerja?
§  Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman–halaman web (web pages).
§  web page adalah file–file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server–server web (web servers).
§  Komputer–komputer membaca web page disebut sebagai web client.
§  Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).
§  Browser web yang populer adalah Internet Explorer dan Netscape Navigator.

1.6         Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan “point dan click” untuk pindah antar dokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.
Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang popular : Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.

1.7         Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.
Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

1.8         Istilah-istilah yang Harus Diketahui
Berikut ini penjelasan tentang istilah WWW, Web, HTML, URL, surfing dan Surfer.
WWW (World Wide Web), lebih dikenal dengan web, awalnya merupakan suatu layanan penyajian informasi di Internet dengan menggunakan HTML. Web identik dengan Internet, karena kepopulerannya saat ini, web sudah menjadi interface aplikasi untuk melakukan transaksi dan sajian informasi yang lengkap dari seluruh dunia.
Web, World Wide Web
Protokol, Secara definisi adalah standar pemrosesan informasi yang diterima secara umum. Protokol TCP/IP merupakan protokol yang digunakan dalam komunikasi dalam Internet.
URL (Universal Resource Locator), URL adalah konsep nama file standard yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metode, dan bisa jadi bukan sekadar file, karena URL dapat menunjukkan query–query, dokumen yang disimpan dalam database, basil dari suatu perintah finger atau archie, atau apa pun yang berkaitan dengan data hasil proses.
Macam–macam URL sesuai konteksnya : URL File, URL Gopher, URL News, URL HTTP dan URL Partial
Surfing, kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web.
Surfer, pemakai komputer yang melakukan surfing.